Tentang Sains Kata Paul G. Hewitt
Seperti biasa kegiatan rutin pagi adalah nyuci baju serumah. Berhubung udah ada yang namanya mesin cuci jadilah kegiatan cuci mencuci ini tingga nunggu mesin berhenti berputar. Biasanya disela-sela waktu nunggu itu ada kegiatan favorit saya, yaitu maen game Facebook. Hehehe.
Tapi dirasa-rasa tiap hari begitu mulu, bosen deeh. Kemaren itu lagi baca-baca buku jaman kuliah. Eh, ini mah bukunya kaya komik banyak karikaturnya. Jadi jangan berbaik sangka, bilang saya rajin masih baca buku kuliah. :P
Buku ini judulnya "Conceptual Physics" penulisnya Paul G. Hewitt salah satu penulis favorit buat mecahin kebuntuan tentang fisika. Jadi kata beliau :
Pertama-tama, ilmu pengetahuan alam atau sains adalah induk dari pengtahuan tentang alam yang menampilkan usaha kolektif, penemuan, pengamatan, kebijaksanaan perjalanan manusia. Kedua, sains adalah kegiatan manusia dengan manfaat membuka keteraturan dari alam dan menemukan sebab dari pengaruh keteraturan. Sains sudah memiliki permulaan sebelum sejarah mencatatnya., ketika manusia pertama kali mengetahui kebiasaan dan hubungan-hubungan di alam, seperti rasi bintang di langit malam dan pola musim, kapan datang nya musim hujan atau ketika hari terasa lebih lama.
Naaaah,, menurut saya kalo kata orang dulu aja udah begini. Kemajuan teknologi itu didukung oleh kemajuan sains. Tapi yang saya rasakan kemajuan teknologi yang terlampau cepat tidak diiringi kemajuan sains yang cepat di Indonesia. Kalo belum pernah kita dengar penemuan di negeri kita tercinta ini, karena memang penelitian yang dilakukan di Indonesia masih dalam level modifikasi. Belum innovasi. Hmmm..
Jadi begini, misalnya kalo di negara Jerman teknologi MEMS (Micro Electro Mechanical Systems) itu sudah sampai level industri. Buat peneliti di Indonesia teknologi MEMS masih digunakan di laboratorium-laboratorium penelitian. Karena untuk di Indonesia kita masih baru belajar apa itu MEMS, belum tahap kita paham mengerti dan sehati dengan MEMS.
Sedih sih nulis kaya gini, pengennya ya Indonesia itu sebanding dengan negara-negara lain di luar sana. Seenggaknya menyetarai Korea deh, yang lagi terkenal abiiiiizzz karena teknologi nya yang dikasi merk Samsung.
Semoga yaaa,, teknologi dan sains di Indonesia bisa segera diakui di mata dunia.
Tapi dirasa-rasa tiap hari begitu mulu, bosen deeh. Kemaren itu lagi baca-baca buku jaman kuliah. Eh, ini mah bukunya kaya komik banyak karikaturnya. Jadi jangan berbaik sangka, bilang saya rajin masih baca buku kuliah. :P
Buku ini judulnya "Conceptual Physics" penulisnya Paul G. Hewitt salah satu penulis favorit buat mecahin kebuntuan tentang fisika. Jadi kata beliau :
Pertama-tama, ilmu pengetahuan alam atau sains adalah induk dari pengtahuan tentang alam yang menampilkan usaha kolektif, penemuan, pengamatan, kebijaksanaan perjalanan manusia. Kedua, sains adalah kegiatan manusia dengan manfaat membuka keteraturan dari alam dan menemukan sebab dari pengaruh keteraturan. Sains sudah memiliki permulaan sebelum sejarah mencatatnya., ketika manusia pertama kali mengetahui kebiasaan dan hubungan-hubungan di alam, seperti rasi bintang di langit malam dan pola musim, kapan datang nya musim hujan atau ketika hari terasa lebih lama.
Naaaah,, menurut saya kalo kata orang dulu aja udah begini. Kemajuan teknologi itu didukung oleh kemajuan sains. Tapi yang saya rasakan kemajuan teknologi yang terlampau cepat tidak diiringi kemajuan sains yang cepat di Indonesia. Kalo belum pernah kita dengar penemuan di negeri kita tercinta ini, karena memang penelitian yang dilakukan di Indonesia masih dalam level modifikasi. Belum innovasi. Hmmm..
Jadi begini, misalnya kalo di negara Jerman teknologi MEMS (Micro Electro Mechanical Systems) itu sudah sampai level industri. Buat peneliti di Indonesia teknologi MEMS masih digunakan di laboratorium-laboratorium penelitian. Karena untuk di Indonesia kita masih baru belajar apa itu MEMS, belum tahap kita paham mengerti dan sehati dengan MEMS.
Sedih sih nulis kaya gini, pengennya ya Indonesia itu sebanding dengan negara-negara lain di luar sana. Seenggaknya menyetarai Korea deh, yang lagi terkenal abiiiiizzz karena teknologi nya yang dikasi merk Samsung.
Semoga yaaa,, teknologi dan sains di Indonesia bisa segera diakui di mata dunia.
Comments
Post a Comment