Sawah Padi Merah Se-POT..

Sebulan terakhir mama konsultasi ke dokter karena sering nyeri di bagian tumitnya. Kata dokter mama kena rematik jadi harus menghindari yang dingin-dingin, air dingin. tidak boleh mandi pakai air dingin, dan tidak terlalu banyak minum air dingin.

untuk meredakan nyerinya mama harus konsumsi obat rematik dan banyaaak VITAMIN B. Alhasil, menu makanan di rumah harus ganti. Ngikut menu yang harus di makan pemasak kan. Ga papa lah ya kan sehat ini. Jadilah satu rumah makan dengan menu nasi merah, daging-dagingan, dan rebusan kacang hijau.

Minggu pertama, oke lah ya. Minggu kedua adek paling kecil udah ngeluh. Karena beras merah itu kan tidak sebersih beras putih yang melalui beberapa proses pengggilingan. Pada beras merah jumlah gabah lebih banyak. Warna yang mirip antara beras merah dan gabah menyulitkan membersihkan beras merah ketika dibersihkan. Jadi ketika sudah menjadi nasi kam sekeluarga berlomba mengumpulkan gabah paling banyak.

kelamaan tidak lagi menyenangkan mengumpulkan gabah ketika makan. Jadi saya kumpulkan gabah ketika masih dalam kumpulan beras. Banyak ternyata. Dalam satu baskom beras merah dapat saya kumpulkan sekitar 30 biji gabah. Lalu biji-biji gabah itu saya tabur ke sebuah pot berukuran diameter 50 cm. seminggu kemudian biji-biji beras merah itu sudah berubah menjadi padi muda setinggi 15 cm. :)

Semoga sawah sepot ini berkembang dengan baik :)

Comments

Popular posts from this blog

Pemisahan Campuran Secara Kimia

Tentang Sains Kata Paul G. Hewitt